Berlibur akan kurang lengkap rasanya tanpa mengabadikan momen melalui foto. Beragam foto kegiatan, situasi lokasi, hingga kuliner tentu bisa menjadi kenangan yang tak terlupakan. Tak hanya itu, maraknya sosial media juga membuat banyak orang berlomba-lomba untuk menghasilkan foto yang menarik.
Nah, kamu tentu tak mau ketinggalan bukan? Tidak perlu berbekal sekolah fotografi maupun kamera mahal, kamu tetap bisa menghasilkan foto yang menarik lho! Berikut Traveloka mengulas beberapa tips fotografi untuk mengambil angle foto yang menarik. Yuk, simak penjelasannya!
mbil sudut simetris
(Sumber: unsplash.com)
Pada umumnya, mata manusia cenderung melihat sebuah objek yang rapi. Konsep tersebut juga berlaku dalam dunia fotografi, di mana kamu perlu menghasilkan foto simetris untuk menarik perhatian para penikmat foto. Simetris yang dimaksud adalah bentuk gambar yang seimbang antarsisi.
Untuk menghasilkan foto simetris, kamu bisa memilih beberapa objek seperti arsitektur bangunan maupun alam. Meski begitu, foto simetris dianggap cukup sulit untuk diterapkan secara natural. Karenanya, kamu perlu melalui tahap editing untuk menyempurnakan hasil foto simetris.
Gunakan aturan rule of thirds
(Sumber: wikimedia.org)
Komposisi objek dalam sebuah foto ternyata memengaruhi keindahan yang dihasilkan. Untuk itu, kamu perlu menerapkan aturan rule of thirds, di mana bidang foto terbagi menjadi tiga bagian secara vertikal maupun horizontal. Nantinya muncul sembilan area sama besar yang akan membantu kamu menentukan posisi objek dalam foto.
Setelah mengaktifkan rule of thirds pada layar kamera, kamu perlu menentukan point of interest (POI), yaitu objek yang akan menjadi fokus pada foto. Selanjutnya, kamu bisa meletakkan objek tersebut ke dalam salah satu area rule of thirds. Dengan menerapkan aturan ini, foto yang kamu bidik akan lebih seimbang dan menghasilkan pemandangan yang menarik.
Luruskan horizon dengan teknik straighten
(Sumber: static.pexels.com)
Hal lain yang perlu kamu perhatikan saat memotret adalah memastikan garis horizon pada objek. Garis horizon sendiri dapat diartikan sebagai garis pertemuan antara langit dan bumi atau daratan. Meski kerap terabaikan saat memotret, kamu tetap bisa mengakali hal ini dengan menggunakan fitur dalam kamera maupun teknik editing.
Saat ini, sudah tersedia berbagai kamera yang dilengkapi fitur garis horizon. Dengan mengaktifkannya, kamu akan terbantu saat mengambil objek yang bergaris horizon. Tak hanya itu, pada smartphone kamu bisa memanfaatkan fitur grid. Apabila hasil foto tetap terlihat miring, kamu bisa menggunakan teknik straighten pada aplikasi editing untuk meluruskan garis horizonnya.
Gunakan bingkai alami dalam foto
(Sumber: geograph.org.uk)
Tak hanya mempercantik foto yang telah dicetak, bingkai nyatanya bisa memperindah objek foto lho! Dengan menggunakan bingkai alami, kamu bisa membuat objek yang “mengganggu” agar tidak masuk ke foto. Tak hanya itu, dengan bingkai alami, objek yang kamu ambil juga akan terlihat seolah berada dalam ruang.
Ada berbagai objek yang bisa kamu gunakan sebagai bingkai. Contohnya, kamu bisa memanfaatkan jendela, dedaunan, gapura, pintu, dahan pohon, dan sejenisnya. Dengan begitu, hasil foto kamu akan tampak lebih menarik.
Gunakan teknik panorama
(Sumber: static.pexels.com)
Ingin memotret objek luas dalam satu frame? Kini tak perlu repot lagi mengganti lensa wide (lebar), karena kamu bisa menggunakan teknik panorama yang ada pada kamera maupun smartphone. Agar mendapat hasil yang bagus, kamu perlu memastikan kamera berdiri di posisi yang sama. Dengan begitu, hasil panorama tidak akan bocor atau rusak.
Selain teknik panorama, kamu bisa menggunakan teknik overlay sebagai alternatif. Untuk menerapkan teknik ini, kamu hanya perlu mengambil gambar satu per satu dari berbagai sudut. Setelah semua sudut lengkap, kamu bisa menyatukannya melalui aplikasi editing foto seperti Adobe Photoshop atau Adobe Lightroom.
Gunakan tongkat swafoto untuk angle yang menarik
(Sumber: pixabay.com)
Sesuai namanya, tongkat swafoto atau yang lebih dikenal dengan sebutan tongsis (tongkat narsis) kerap digunakan untuk memotret diri sendiri. Selain untuk mendapatkan angle yang lebih luas, tongkat swafoto juga akan memudahkan kamu saat memotret. Selain itu, ternyata ada fungsi lain yang bisa kamu manfaatkan dari tongkat swafoto lho!
Salah satunya, kamu bisa memanfaatkan tongkat swafoto untuk mendapatkan angle foto yang menarik. Misalnya, saat ingin memotret deretan tebing tinggi di sekitar pantai, kamu tidak menemukan spot tepat. Nah, kamu bisa memanfaatkan tongkat swapoto dengan memanjangkannya hingga mendapat angle yang menarik.
***
Itu dia beberapa tips yang bisa kamu coba untuk menghasilkan foto yang menarik selama liburan. Lalu, tak ada salahnya jika kamu melakukan beberapa editing selama tidak mengubah objek asli pada foto. Dengan begitu, foto yang kamu hasilkan akan tetap terlihat natural. Selamat bereksperimen, ya!
Jangan lupa follow Gebrakan Cerita dan ikuti terus Rak Buku terus ya
Cerpen Karangan : Lilis Ayu Lestari Kategori : Cerpen Cinta Dalam Hati (Terpendam) Lolos moderasi pada : 21 December 2018 Aku terus duduk di sini, sambil menatap pria yang sangat kusayangi dari SMP sampai SMA sekarang. Dia, Rio Dihamid pria yang sangat kucintai. Tapi sayangnya aku cuma bisa duduk di sini tanpa ingin menyentuhnya, yah aku memang gadis yang pemalu, sedangkan dia, Pria yang populer di sini. Oh ya perkenalkan namaku Lily Lestari, aku cuma gadis biasa kok dan gak terlalu pintar dalam pelajaran. “Ly?” suara itu membangunkan ku dari lamunan, dia temanku namanya Tia. “Eh iya?” refleks aku langsung menjawab. “Kamu kenapa?” tanyanya, “Eh? Mmm gak papa kok.” jawabku berbohong. “Ly, aku tau kamu pasti liatin si Rio kan? Ly mau sampe kapan sih kamu liatin dia dari jauh? Apa gak cape? Ly lo harus maju dong, jangan bisanya cuma natap dia dari kejauhan dan apa kamu gak sakit gitu liat si ...
Cerpen Karangan: Irpan Hermansah Kategori: Cerpen Fantasi (Fiksi) , Cerpen Sastra Lolos moderasi pada: 18 December 2018 Penghujung malam kali ini. Di atas balkon dengan beralaskan kursi yang kususun memanjang. Aku terbaring sendirian. Hanya sendiri menikmati sepi, menatapi langit malam berhiaskan bulan emas yang tinggal separuh. Seperti melengkungkan senyuman. Mata ini tak henti menatap, memandangi indah lengkung cahayanya. Aku merasakan ada yang aneh. Aku seperti terkena hipnotis cahaya itu. Seperti ilusi, cahaya itu mendatangkan jutaan bahkan milyaran hasrat kenangan yang menggoda. Resah dan risau tubuhku, saat kenangan dengan tidak sopannya masuk melewati pori-pori, menyebar ke seluruh sel-sel, lalu akhirnya merasuki bahkan menggerogoti tubuhku, bahkan jiwaku. Tak dapat kucegah. Tak dapat kulawan. Tak dapat kuenyahkan. Seolah kenangan menghujamku lebih sadis dari sayatan pedang, pukulan golem, bahkan senapan sekalipun. Dingin yang tak terhingga ser...
Comments
Post a Comment